Infotoday.id, Tanjungpinang – Pemenang lomba gerak jalan, pawai budaya dan mobil hias akan menerima hadiah saat perayaan HUT Kota Otonom Tanjungpinang, 17 Oktober 2022 mendatang.
“Penyerahan hadiah disejalankan dengan momen peringatan hari jadi Tanjungpinang, 17 Oktober. Sudah dijadwal sejak awal,” kata Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat, Jumat (30/9).
Ketua Forum Guru Olahraga (FGO) Kota Tanjungpinang, Syamsuardin, menuturkan hal yang sama dengan Sekda.
“Mohon maaf, saya lupa
Insya Allah hadiah akan diberikan pada acara peringatan hari jadi Kota Otonom,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, pemenang lomba gerak jalan proklamasi 8 dan 17 kilometer belum menerima hadiah hingga saat ini, begitu juga dengan peserta pawai budaya dan mobil hias.
Padahal Pemko Tanjungpinang sudah mengumumkan pihak yang menang dalam perlombaan sempena HUT RI ke-77.
Forum Guru Olahraga (FGO) Kota Tanjungpinang yang dipercaya menghandel tiga kegiatan itu membenarkan hadiah belum diserahkan ke pemenang.
“Memang, hadiah belum diserahkan,” kata Ketua FGO Kota Tanjungpinang, Syamsuardin dihubungi Infotoday.id, Kamis (29/9).
Penyebab hadiah belum diserahkan karena tidak dianggarkan pada APBD maupun APBD-P Kota Tanjungpinang dan berharap dari sponsor.
“Murni dari sponsorship (sponsor),” tuturnya.
Syamsuardin menjelaskan, kegiatan diadakan karena permintaan masyarakat. Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengakomodir permintaan masyarakat soal kegiatan ini.
“Kemarin karena permintaan masyarakat ingin diadakan, makanya bu wali kota mengakomodir permintaan itu. Untuk melaksanakan kegiatan ini anggaran dari sponsor,” paparnya.
Untuk biaya kegiatan, FGO mengajukan proposal ke BUMN dan perbankan. Anggaran yang didapat pun belum banyak terkumpul.
“Jika kita hitung untuk hadiah pun anggarannya belum cukup. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp160 juta sampai Rp170-an juta. Itu untuk hadiah saja. Hadiah berupa uang tunai. Kalau di proposal memang ada,” paparnya.
Syamsuardin tidak bisa menyampaikan berapa jumlah uang tunai untuk per juara ketika ditanya Infotoday.id.
“Tidak bisa disampaikan ke publik. Takutnya kalau kita sampaikan ke publik, hadiah tidak sesuai dan masyarakat menuntut,” ucapnya.
Syamsuardin berpesan ke pemenang agar bersabar soal hadiah. Dia tidak bisa memastikan kapan hadiah akan diserahkan.
“Pesan saya kepada para pemenang yang diumumkan untuk bersabar. Karena, saat ini kami sedang mencari hadiah tersebut agar tidak terlalu lama diserahkan. Kita segera mungkin mencari biaya,” ungkapnya.
Peserta yang ikut gerak jalan 8 kilometer sekitar 140 tim. Untuk 17 kilometer sekitar 248 tim. Kategori 17 kilometer ada 16 juara dan 8 kilometer 18 juara. Untuk penilaian gerak jalan dinilai dari kekompakan, semangat, dan waktu.
Sedangkan peserta festival budaya dan mobil hias dia menyebut banyak.
“Pemenang pawai budaya kita ambil juara 1, 2, 3 dan ditambah hiburan sebanyak 6 juara. Untuk pawainya juara 1, 2, dan 3 saja,” katanya.
Syamsuardin membantah ditanya soal desas-desus pengambilan nomor peserta sistem booking (pesan).
“Tidak adalah,” tegasnya.
FGO melibatkan 120 juri dalam kegiatan ini. Honor juri per orangnya senilai Rp100 ribu. Juri diambil dari guru olahraga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
(dar)