Infotoday.id, Bengkulu kota – Aplikasi Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik (Slawe) di Disdukcapil Kota Bengkulu lagi-lagi mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Akhmad Sudirman Tavipiyono, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Slawe dinilai menjadi terobosan terbaik dalam hal pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) warga. Sebelumnya, di tahun 2020, aplikasi ini juga mendapat pengakuan dan apresiasi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh, bahkan rencananya akan diterapkan di seluruh Indonesia. Untuk 2022, Slawe Kota Bengkulu menjadi primadona, karena hampir disetiap kesempatan selalu digaungkan dan wajib ditiru.
“Kota Bengkulu ini luar biasa, kalau di Sumatera saya rasa ini yang terbaik dalam pelayanan adminduk. Pelayanan-pelayanan seperti ini yang memang bermanfaat serta menghadirkan kebahagian di tengah masyarakat. Ini perlu betul dicontoh oleh teman-teman atau daerah-daerah yang lain,” ungkap Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Akhmad Sudirman Tavipiyono.
Ungkapan ini membuat Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi turut bangga. Saat berdiskusi, Dedy menjelaskan secara detail awal mula program Slawe hadir di tengah masyarakat.
“Aplikasi ini hadir ketika menyambut penerapan new normal di Kota Bengkulu. Dinas Dukcapil pun meluncurkan program inovasi pelayanan online guna memudahkan masyarakat dalam pengurusan administrasi dan kependudukan. Jadi masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi slawe.bengkulukota.go.id ini akan memudahkan semua urusan tanpa harus ke kantor dan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid 19 dengan tidak melalukan kegiatan yang mengundang keramaian saat itu,” ujar Wawali Dedy dihadapan Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Akhmad Sudirman Tavipiyono, Jumat (16/9/2022).
Tambahnya, tak sedikit Pemprov, Pemkab, Pemkot yang sengaja datang ke Kota Bengkulu hanya untuk belajar dan kepo akan aplimasi Slawe Pemkot Bengkulu, seperti dari Sumbar, Kalsel dan lainnya.
Dedy juga mengungkapkan, Pemkot Bengkulu melalui berbagai OPD terus berbenah seperti yang dilakukan Dukcapil. Dengan tujuan berbagai inovasi yang diterapkan dapat membuat masyarakat senang dan bahagia.
“Kita juga ada program 3 in 1 duka cita, dimana setiap malam ke tiga takziah Pemkot akan hadir dan memberikan langsung dokumen akta kematian kepada keluarga bersangkutan. Jadi mereka tak susah-susah lagi mengurusnya, semua kita layani. Ada juga 6 in 1 suka cita, jadi siapa yang meninkah di Kota Bengkulu akan mendapatkan berbagai dokumen adminduk perubahan, seperti KTP, KK dan lainnya. Inilah hebatnya Kota Bengkulu, dari yang urusan melahirkan hingga meninggal semuanya kita berikan pelayanan terbaik,” tutur Dedy didampingi Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Wahyu Gunawan.
(Hadi)