INFOTODAY.ID. KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Kota Batam, Senin (14/4).
Kegiatan diawali dengan peninjauan terminal oleh Menko AHY yang didampingi langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad bersama rombongan pejabat lainnya, sesaat setelah mereka tiba di kawasan Golden City, Pantai Indah Bengkong.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti bersama oleh Menko AHY, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakil Ketua KPK RI Johanis Tanak, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam ex-officio Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra.
Kehadiran Gold Coast International Ferry Terminal akan menjadi gerbang baru konektivitas penumpang lintas negara untuk mendukung pariwisata internasional di Kepri. Nantinya, pelabuhan ini akan melayani rute Batam (Indonesia)–Situlang Laut (Malaysia), dengan operator kapal Dolphin Ferry.
Menko AHY dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kepri merupakan wilayah yang mesti mendapatkan atensi luar biasa karena letak geografisnya yang sangat strategis, yakni di jalur perdagangan Selat Malaka.
“Apalagi Kota Batam selama ini telah memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan nasional. Dengan status khusus yang diberikan, Batam bisa terus menunjang keunggulan wilayahnya sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas, hingga kawasan ekonomi khusus,” ujar AHY.
“Karenanya, hadirnya Gold Coast akan memberikan banyak pilihan bepergian ke negeri jiran, baik Malaysia maupun Singapura,” jelasnya lagi.
Ia juga menambahkan bahwa kemegahan gedung terminal ini, yang menjadi ikon pintu gerbang Kota Batam, dilengkapi berbagai fasilitas pendukung mulai dari food court, hotel, hingga akses yang mudah terhadap sarana dan prasarana lainnya.
“Ini menjadi daya tarik lebih bagi seluruh masyarakat dan wisatawan yang membutuhkan transportasi laut untuk masuk dan keluar Batam yang cepat, aman, nyaman, dan menyenangkan,” pujinya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam pesan singkatnya menekankan pentingnya aspek keamanan dan kenyamanan pada Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong yang dikembangkan oleh PT Aneka Sarana Sentosa.
“Dua sektor ini harus hadir dan mutlak diperlukan agar ada jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan sebagai pengguna jasa pelabuhan dalam keperluan keluar-masuk mereka dari dan ke Kepri,” ujarnya.
Gubernur Ansar Ahmad menyatakan rasa bangganya atas peresmian terminal ini yang akan memberikan banyak pilihan bagi wisatawan dalam menunjang aktivitas konektivitas, baik untuk lalu lintas orang maupun barang.
“Dan saya yakin, kehadiran Gold Coast akan memberikan dampak ekonomi luar biasa bagi pertumbuhan dan kemajuan Kota Batam, khususnya dalam menunjang lajunya sektor pariwisata,” jelasnya.
Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa kehadiran Gold Coast akan melengkapi tujuh pelabuhan internasional yang selama ini telah beroperasi di wilayah Kepri.
“Dari jumlah tersebut, lima pelabuhan ada di Kota Batam, dan selebihnya berada di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan juga Kabupaten Bintan,” urainya.
Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan bahwa keberadaan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong akan menambah pilihan bagi para wisatawan yang akan bepergian ke Malaysia atau sebaliknya.
“Tentu kehadiran Gold Coast akan memberikan banyak pilihan dan kemudahan bagi mereka yang akan keluar masuk, baik dari Malaysia maupun sebaliknya,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Direktur Utama PT Aneka Sarana Sentosa, Abie, selaku pengelola Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong kepada para pejabat dan tamu undangan yang hadir, serta penekanan sirene sebagai tanda peresmian.