Lingga, – Pemerintah Kabupaten Lingga terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan ruang kelas baru (RKB) di sejumlah sekolah. Melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), langkah strategis ini diambil untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik di berbagai jenjang pendidikan, baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Lingga, Hari Firmansyah, ST, menjelaskan bahwa proyek pembangunan ini mencakup tujuh SD dan tiga SMP di Kabupaten Lingga. “Untuk jenjang SD, pembangunan RKB akan dilaksanakan di SDN 004 Singkep Barat, SDN 014 Lingga Utara, SDN 005 Lingga Utara, SDN 004 Singkep Pesisir, SDN 011 Lingga Utara, SDN 031 Senayang, dan SDN 010 Lingga,” ungkap Hari kepada media beberapa waktu lalu.
Sementara itu, untuk jenjang SMP, ruang kelas baru akan dibangun di Dalailul Khairat Lingga, MTs Aqidatunnajin Daik, dan SMPN 3 Singkep Barat. Proyek ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ruang belajar yang lebih representatif bagi para siswa di daerah tersebut.
Pendanaan untuk pembangunan ruang kelas ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga. Alokasi anggaran ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung dunia pendidikan. Tujuan utamanya adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif dan memberikan fasilitas memadai bagi siswa dan guru di Lingga.
Menurut Hari Firmansyah, keberadaan ruang kelas baru ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut. “Lingkungan belajar yang nyaman dan layak akan berdampak langsung pada semangat belajar siswa serta kinerja guru dalam mengajar,” tambahnya.
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Lingga untuk memprioritaskan pendidikan tak hanya terlihat dari pembangunan fisik, tetapi juga dari upaya berkelanjutan dalam memperluas akses pendidikan di berbagai wilayah. Pemerintah daerah memastikan bahwa kebutuhan dasar pendidikan terpenuhi, bahkan hingga ke daerah terpencil.
Pembangunan ruang kelas baru ini juga menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan ruang belajar yang selama ini menjadi tantangan di Lingga. Beberapa sekolah yang mendapatkan prioritas pembangunan merupakan sekolah dengan kebutuhan mendesak akibat kondisi ruangan yang kurang memadai.
Selain pembangunan RKB, Disdikpora Lingga juga terus melakukan pembenahan di sektor pendidikan lain, seperti peningkatan kapasitas tenaga pengajar, penyediaan fasilitas pendukung, hingga upaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat. Hal ini bertujuan agar pendidikan di Lingga dapat lebih inklusif dan merata.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Lingga untuk menjadikan pendidikan sebagai pilar utama dalam pembangunan daerah. Dengan memprioritaskan pendidikan, diharapkan generasi muda Lingga dapat berkembang menjadi individu yang kompeten dan berdaya saing.
Keberlanjutan program ini juga menjadi harapan besar masyarakat Lingga. Mereka berharap pemerintah terus konsisten dalam meningkatkan infrastruktur dan mutu pendidikan. Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Lingga diharapkan mampu mencetak generasi penerus yang mampu membawa kemajuan bagi daerah di masa depan. Tata