NATUNA, INFOTODAY.id-Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Natuna BP3D melaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya APE tahun 2020, bertempat di Ruang Rapat BP3D Kabupaten Natuna. Selasa (16/03/2021)
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3A Kabupaten Natuna Rika Azmi Abdullah menyampaikan bahwa “Anugerah Parahita Ekapraya APE adalah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan Peran pada Pimpinan Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender PUG.” Ujar Rika
Selanjutnya Rika menambahkan Secara prinsip sebenarnya kegiatan yang berhubungan dengan gender sudah banyak kita lakukan, hanya saja kita ingin meyakinkan apa yang di lakukan benar-benar nyata dan memiliki sasarannya, point penting dari inovasi dari program masing masing OPD adalah keterlibatan perempuan didalamnya, selain itu bagaimana kemudian inovasi tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap masalah sosial atau pun pembangunan di Kabupaten Natuna.
Rika juga menyampaikan bahwa pada hari ini juga akan ada penyampaian program-program kerja pemerintah untuk memujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender PUG. Saya berharap dengan adanya penyampaian dari program ini, bisa terlaksana dengan lancar dan adanya kerja sama dari setiap OPD yang terkait dalam kegiatan yang berhubungan dengan gender.
Dalam Rapat tersebut Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Natuna Moestafa memaparkan beberapa Program-program untuk memujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender dari beberapa OPD di antaranya “SIBERES ( Siap Bersalin Terima Bersih dan Beres) yang akan di jalankan oleh Dinas Kesehatan, Kancah Opini Pagi Hari ( Kopi Pagi) dimana Diskominfo melaksanakan acara Kopi Pagi dengan mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan gender, Jangkar ( Jangkau Korban Kekerasan Perempuan dan Anak ) yang di jalankan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dimana tugasnya yaitu mencari, menjangkau korban-korban kekerasan yang perlu mendapat perlindungan hukum.” Ujar Moestafa
Moestafa juga menambahkan, Evaluasi ini tidak hanya fokus pada penghargaan. Namun bagaimana program setiap OPD memiliki dampak dalam jangka panjang dan bermanfaat bagi masyarakat.
Turut hadir dalam Rapat tersebut Ny.Hj.Nurhayati Abdul Hamid Rizal, serta beberapa perwakilan dari OPD di antaranya BP3D, BPMD, BPKAD, BANGKESBANGPOL, Dishub, Diskes, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, dan perwakilan camat dan kepala desa sebunguran.
Sumber: Natunakab.go.id
Editor: Arizki