Infotoday.id. Lhokseumawe – Sebanyak 16 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe mengikuti ujian terbuka tahfiz quran di Masjid At-Taubah yang berlokasi di lapas setempat, Jumat (03/03/2023).
Pelaksana Tugas (Plt) Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe Efendi mengatakan ujian tahfiz quran tersebut bertujuan untuk menilai sejauh mana hasil dari program pesantren yang ada di dalam lapas.
“Tim penguji berasal dari Pimpinan Dataqu Imam Syafi’i Lhokseumawe Ustadz Abdul Halim, Lc., LLM. Pembinaan keagamaan bagi warga binaan Lapas Lhokseumawe terus dijalankan, guna meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya.
Efendi menambahkan, ujian tahfiz quran tersebut juga dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan program pesantren bagi warga binaan pemasyarakatan.
“Program tahfiz quran ini sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu. Dalam perkembangannya, program ini telah mengalami peningkatan, baik dari kualitas mau pun kuantitasnya,” ujar Efendi.
Dikatakan Efendi, program tahfiz quran menjadi salah satu program unggulan dalam pembinaan warga binaan di Lapas Lhokseumawe.
“Alhamdulillah sejak dimulainya program tahfiz quran ini sudah ada warga binaan yang hafal mulai satu juz sampai dengan enam juz,”sebut Efendi.
Efendi berharap kedepannya semua pihak mendukung kegiatan tahfiz quran dan semoga program tersebut dapat menginspirasi warga binaan pemasyarakatan yang lain sehingga ketika bebas nanti dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat di lingkungannya.
“Saat ini jumlah warga binaan di Lapas Lhokseumawe mencapai 525 orang. Semoga kegiatan yang mulia ini dapat bermanfaat bagi warga binaan dan lingkungannya saat bebas nanti,” tutup Plt Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe Efendi. (Dedy)